Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora

EKSISTENSI KESENIAN BESUTAN SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA KABUPATEN JOMBANG Muazaroh, Lailil Nadhifatul; Ruja, I Nyoman; Wahyuningtyas, Neni
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i2.29301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi kesenian Besutan di Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan divalidasi menggunakan triangulasi. Data yang telah berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan konsep analisis data model interaktif. Hasil penelitian menyatakan bahwa kesenian besutan merupakan kesenian tradisional yang muncul pada tahun 1907.  Besutan pertama kali dibawakan oleh Pak Santik dengan cara amen atau berkeliling dari rumah ke rumah dengan menghias dirinya dengan cara mencoret-coret wajahnya. Namun sekarang kesenian Besutan menjadi kesenian yang jarang ditemui, oleh karena itu pemerintah dan pelaku seni melakukan berbagai upaya agar kesenian Besutan menjadi kesenian yang tetap ada dan dinikmati oleh semua masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Jombang.
ANALISIS PELESTARIAN SITUS CAGAR BUDAYA SEKARAN (STUDI KASUS SITUS SEKARAN DI DESA SEKARPURO KABUPATEN MALANG) Afnani, Wahyu Nurvita; Wahyuningtyas, Neni; Kurniawan, Bayu
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i3.34307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelestarian Situs Cagar Budaya Sekaran di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Situs Sekaran ditemukan pada tahun 2019 saat penggalian tanah yang dilakukan oleh pekerja proyek tol Malang-Pandaan. Sebelumnya masyarakat Desa Sekapuro sudah lama mengenal daerah tersebut sebagai bangunan bata kuno, namun tidak pernah dilaporkan karena rendahnya kesadaran sejarah masyarakat Desa Sekarpuro. Peran pemerintah desa dalam melindungi Situs Sekaran meliputi perawatan, perlindungan dan pengawasan. Peran arkeolog, sejarawan, BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) dan komunitas peduli sejarah dalam pelestarian Situs Sekaran meliputi penyelamatan sejak ditemukannya situs tersebut, pemugaran, mendorong penelitian dan menetapkannya sebagai Cagar Budaya menurut wilayah administratifnya.
EKSISTENSI KESENIAN BESUTAN SEBAGAI IDENTITAS BUDAYA KABUPATEN JOMBANG Lailil Nadhifatul Muazaroh; I Nyoman Ruja; Neni Wahyuningtyas
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 10 No. 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i2.29301

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis eksistensi kesenian Besutan di Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengamatan, wawancara, dokumentasi, dan divalidasi menggunakan triangulasi. Data yang telah berhasil dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan konsep analisis data model interaktif. Hasil penelitian menyatakan bahwa kesenian besutan merupakan kesenian tradisional yang muncul pada tahun 1907.  Besutan pertama kali dibawakan oleh Pak Santik dengan cara amen atau berkeliling dari rumah ke rumah dengan menghias dirinya dengan cara mencoret-coret wajahnya. Namun sekarang kesenian Besutan menjadi kesenian yang jarang ditemui, oleh karena itu pemerintah dan pelaku seni melakukan berbagai upaya agar kesenian Besutan menjadi kesenian yang tetap ada dan dinikmati oleh semua masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Jombang.
ANALISIS PELESTARIAN SITUS CAGAR BUDAYA SEKARAN (STUDI KASUS SITUS SEKARAN DI DESA SEKARPURO KABUPATEN MALANG) Wahyu Nurvita Afnani; Neni Wahyuningtyas; Bayu Kurniawan
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 10 No. 3 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish-undiksha.v10i3.34307

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelestarian Situs Cagar Budaya Sekaran di Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ada tiga, yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Situs Sekaran ditemukan pada tahun 2019 saat penggalian tanah yang dilakukan oleh pekerja proyek tol Malang-Pandaan. Sebelumnya masyarakat Desa Sekapuro sudah lama mengenal daerah tersebut sebagai bangunan bata kuno, namun tidak pernah dilaporkan karena rendahnya kesadaran sejarah masyarakat Desa Sekarpuro. Peran pemerintah desa dalam melindungi Situs Sekaran meliputi perawatan, perlindungan dan pengawasan. Peran arkeolog, sejarawan, BPCB (Balai Pelestarian Cagar Budaya) dan komunitas peduli sejarah dalam pelestarian Situs Sekaran meliputi penyelamatan sejak ditemukannya situs tersebut, pemugaran, mendorong penelitian dan menetapkannya sebagai Cagar Budaya menurut wilayah administratifnya.
Co-Authors Abd Haris Abd Haris, Abd Abdul Haris Ade Ana Kartikasari Afnani, Wahyu Nurvita Agung Wiradimadja Agus Purnomo Alifian Nabila Alsadaqta Ngelo Anif Fatimatus Sholichah Ardyanto Tanjung Bayu Kurniawan Bayu Kurniawan Bayu Wijayanto Bima Wahyu Pratama Bintang Muhammad Sahara Efendi David Golddra Pamungkas Bramantya Dewi Saraswati Dirti Oktaviana Dwi Putri Ayu Dwi Rosita, Febty Andini Elsa Diah Mafazah Elviana Febrianti Elviana Febrianti Emillatul Majidah Faizatul Mahmudah Fajar Santoso Fajar Santoso Fatiya Rosyida Fatiya Rosyida, Fatiya Febty Andini Dwi R Febty Andini Dwi Rosita Febty Andini Dwi Rosita Ferdinan Bashofi I Nyoman Ruja Idris, Idris Ilmia Pratiwi Intan Aqila Putri Khofifatu Rohmah Adi, Khofifatu Rohmah Khowatim, Khusnul Khusnul Khotimah khusnul khotimah Khusnul Khowatim Khusnul Khowatim Kodir, Abdul - Lailatul Fitriyah Lailatul Fitriyah Lailatul Fitriyah Lailil Nadhifatul Muazaroh Leli Laraswati Leni Fitrianingsih Lisya Zuliasyari Lutfi Bagus Subagio M. Annas Waladul Mufid M. Gebryna Rizki M. Gebryna Rizki Nantana M. Haris Yahya M. Khoirul Annas Waladul Mufid Miftakhuddin Miftakhuddin Mochammad Sa’id Mohammad Pebrianto Muazaroh, Lailil Nadhifatul Muhammad Khoiron Nani Widiawati Nantana, M. Gebryna Rizki Ninik Yustina Sari Nurul Ratnawati, Nurul Putra, Alfyananda Kurnia Putri Avivah El Hayati Riski Nabilla Ghandi Rista Anggraini Rizka Arinda Yuniarti Rizka Arinda Yuniarti Saiful Amin Sari, Ninik Yustina Siti Mar'atus Sholihah Subagio, Lutfi Bagus Subagio, Lutfi Bagus Sukamto Sukamto Sumarmi Sumarmi Tuti Mutia Wahyu Nurvita Afnani Yaniafari, Rahmati Putri Yosi Maurin Yuniar Rosyidah Yuniarti, Rizka Arinda